158
Jp
En
De
Fr
Es
Sv
Ru
Nl
Pt
Pb
It
Cz
Sk
Ro
Ua
Ck
Ch
Kr
Id
■ Rasio Reproduksi
Rasio reproduksi adalah rasio dari ukuran tampak dari sebuah objek
dibandingkan ukuran sebenarnya.
Apabila, sebagai contoh, gambar
pada sensor gambar adalah sepertiga dari ukuran sebenarnya, maka
rasio reproduksi adalah 1 : 3.
Jika diinginkan, rasio reproduksi dapat
dipilih menggunakan indikator rasio reproduksi.
Contoh: Penggunaan Indikator Rasio Reproduksi
Untuk memotret pada rasio reproduksi 1 : 3, pilih fokus manual dan
putar cincin fokus hingga tanda jarak fokus sejajar dengan angka "3"
di indikator rasio reproduksi, lalu gerakkan kamera maju atau mundur
hingga subjek berada dalam fokus.
■ Close up dan Hasil Reproduksi
Untuk mencegah kabur disebabkan oleh kamera goyang, dudukkan
kamera pada tripod dan gunakan pelepas kabel atau kabel jarak jauh.
Close up biasanya dikaitkan dengan kedalaman bidang yang teramat
dangkal; untuk kedalaman bidang lebih besar, stop turun lensa, pilih
waktu pencahayaan lebih lama, dan posisikan kamera agar bidang
fokal sejajar terhadap bagian dari subjek yang Anda ingin foto.
Saat
menggunakan tudung lensa, hati-hati agar tudung tidak menyentuh
subjeknya.
■ Faktor Pencahayaan
Angka-f lensa mengindikasikan kecerahan dari subjek pada jarak
fokus tak terhingga; rasio reproduksi lebih tinggi menghasilkan
kecerahan subjek yang berkurang.
Kecerahan sebenarnya dirujuk
sebagai "angka-f efektif", dan jumlah yang mana kompensasi
pencahayaan harus dinaikkan guna mencatat hilangnya kecerahan
sebagai "faktor pencahayaan".